Setidaknya Aku Mencoba...

Sajak Untuk "Aku"

Aku adalah belantara

Luas dan penuh tanya

Aku adalah rimba

Liar dan tak terduga

Namun aku tetaplah manusia

Ringkih, kecil, pedih, dan hina

            Yak! Itu adalah puisi yang saya buat secara spontan. Meski sangat sederhana, tapi itu mewakili semua yang timbul dipikiran saya. Puisi itu saya buat ketika saya menyadari betapa kurang bersyukurnya saya akan semua yang telah diberikan oleh yang kuasa. Betapa sombongnya diri ini.

Hamba Allah

Let me be...

 Keping Pualam

Runtuh terantuk hilang

Meringkuk tercabik terbuang

Merintih terpuruk meradang

Senja tanpa mega

Liku tanpa muara

Aku menoreh tinta

Merangkai samudra

Melukis dunia

Luas,

Tanpa batas

Siapa?

Kata siapa?

Omong kosong!!

Ketika semua orang masih melambaikan tangan,

tapi tidak kepadamu...

Buat Heeepiiiii Aja !!!

         

         Apa sih sebenarnya tujuan hidup ini? Jadi pintar? Orang kaya?

         Semuanya nggak akan buat kita gembira sob! Contoh ni ya... Dalam hati kita berbicara, " Kalau lulus SMP, saya akan bahagia." Namun setelah lulus SMP... " Kalau saya masuk SMA favorit, saya akan bahagia." Dan begitu seterusnya.

         Jadi Intinya kita tidak pernah keluar dalam suatu tekanan. Melainkan pindah dari tekanan yang satu ke tekanan yang lain. Dan pernahkah kalian berpikir untuk sekali saja. " Saya Bahagia Sekarang." Cobalah berpikir seperti itu setiap hari. Because, " Yesterday is history, Tomorrow is mystery, And today is a gift." (kata seorang master dalam kung fu panda) Jadi, berbahagialah kalian sekarang untuk menghormati hari ini.